Bantu Bocil ke dokter untuk operasi
Bantu Bocil ke dokter untuk operasi

Kadaluwarsa, Melewati Batas Waktu

Penggalang Dana Oleh

Alma Mitha

Identitas belum terverifikasi

Terkumpul

Rp 0

dari target Rp 3.500.000

0%Tercapai

Namanya Bocill. Kucing kecil yang liar saat itu ada di depan rumah beserta kucing besar lain. Keluarga saya keluarga sederhana, ayah saya ojeg online dan ibu saya ibu rumah tangga biasa. Sedangkan saya hanya pelajar SMA yang belum menghasilkan uang. 

Awalnya mata bocil biasa saja. Dia ceria dan sangat senang masuk ke dalam rumah untuk meminta makan. Namun sabtu lalu, saya perhatikan dia suka mengucek matanya. Lalu tanpa sepengetahuan saya, ayah saya malah memberinya air rebusan daun sirih. Saya marah karena mata Bocil habis itu membengkak sebelah dan memiliki selaput seperti daging berwarna merah muda. Lalu  saya berinisiatif untuk merawatnya di dalam rumah, berbekal pengetahuan dari google, saya melakukan perawatan mandiri dengan doa juga tentunya, karena tidak memiliki biaya untuk ke dokter hewan. Saya pikir Bocil semakin baik keadannya, dia mulai ceria, dan mau makan lagi dengan lahap. Tapi, yang namanya takdir, tidak ada yang tau. Satu insiden terjadi lagi. Saat itu saya sedang tidur dan tidak sengaja kaki saya mengenai mata Bocil hingga mengeluarkan darah. Saya panik, takut, sedih, menyesal berkepanjangan. Saya langsung membersihkan matanya dan mengompres dengan air hangat dan memberi obat tetes mata. Namun anehnya berganti hari kemudian matanya lama-lama seperti keluar dan akhirnya seperti yang ada digambar tsb. Saya semakin takut. Dan saya putuskan mencari puskeswan terdekat dan alhamdulillah, ada plus gratis (sukarela). Saya periksa disana. Dan kata petugas kesehatannya, Bocill kena virus yang saya cepat2 menyadari jika sebelum kejadian mata itu, Bocill sering tidur dengan teman kucingnya yang sekarang sudah tiada (kata pemiliknya terinfeksi virus apa gitu, pokoknya distemper nama penyakitnya). Saya jadi lemas dan merasa semakin down. Saya bingung. Mau bawa ke dokter pun dapat uang darimana? biaya konsul saja saya tidak mampu karena masa pandemi seperti ini orderan ayah saya sangat sepi. Kalaupun dapat hanya satu atau dua penumpang, tapi kami tetap bersyukur bisa makan dan memberi makan ikan tongkol untuk kucing kucing liar walau sedikit. Kembali pada Bocill, kata petugas, puskeswan itu tidak melayani operasi karena kekurangan alat. Dan saya sedih berkepanjangan, namun melihat Bocill tetap semangat walau sakit, hati saya tergerak untuk mencari bantuan lewat aplikasi ini dan instagram hari ini. Saya ingin Bocill dapat sembuh. Saya ingin dia tetap sehat sehat dan saya memohon bantuan dengan sangat pada kalian untuk membantu Bocill agar saya bisa membawanya ke dokter hewan.







Chat WA