Penjual Jagung Rebus Harus Dapatkan Kursi Roda Khusus
Penjual Jagung Rebus Harus Dapatkan Kursi Roda Khusus

Kadaluwarsa, Melewati Batas Waktu

Penggalang Dana Oleh

Teras Rumah Indonesia
ORG

Identitas terverifikasi

Terkumpul

Rp 0

dari target Rp 12.500.000

0%Tercapai

Harapan untuk Alwi: Perjuangan Sang Ayah, Pedagang Jagung Rebus Keliling

Alwi, seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, lahir dengan kondisi yang jauh dari kata mudah. Sejak hari pertama ia melihat dunia, Alwi menghadapi tantangan berat karena mengidap Cerebral Palsy (CP) dan epilepsi. Tubuh mungilnya hanya mampu terbaring lemah, sepenuhnya bergantung pada kedua orang tuanya untuk segala hal—dari makan, minum, hingga sekadar bergerak.

Namun, di tengah keterbatasan fisiknya, Alwi memiliki sesuatu yang luar biasa: semangat untuk bertahan hidup. Dengan senyum kecil yang ia berikan di sela-sela sakitnya, Alwi menjadi sumber kekuatan bagi kedua orang tuanya.

Perjuangan di Tengah Keterbatasan

Alwi adalah anak pertama dari dua bersaudara yang lahir dalam keluarga sederhana. Ayahnya adalah seorang pedagang jagung rebus keliling dengan penghasilan yang tidak menentu, sementara ibunya sepenuhnya mengabdikan waktunya untuk merawat Alwi. Keluarga kecil ini tinggal di sebuah desa terpencil tanpa akses mudah ke fasilitas kesehatan.

Dokter menyarankan Alwi untuk menjalani pengobatan intensif, terapi rutin, dan perawatan khusus di rumah sakit. Sayangnya, keterbatasan ekonomi sering kali menghalangi upaya tersebut. Tabungan mereka telah habis untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya transportasi menuju rumah sakit yang cukup jauh. Kondisi ini membuat Alwi kerap dirawat inap karena serangan epilepsi dan komplikasi lain akibat gizi buruk serta penyakitnya yang menyerang otak dan saraf.

Biaya yang Membebani

Untuk melanjutkan pengobatan medis Alwi, keluarga membutuhkan dana sebesar Rp 12.500.000,00. Rinciannya meliputi:

1. Akomodasi Rp 1.500.000,00
2. Kursi roda  khusus cp Rp 4.500.000,00

3. Permakanan dan gizi Rp 6.500.000,00/3 bulan

Tanpa pengobatan rutin, kondisi Alwi terus memburuk. Serangan epilepsi yang sering datang tiba-tiba membuat tubuh kecilnya semakin rentan. CP yang dideritanya juga menghambat perkembangan motorik dan kognitif.

Harapan di Tengah Kesulitan

Meski berat, keluarga Alwi tak pernah berhenti berharap. Ayahnya, dengan penghasilan seadanya dari menjual jagung rebus, terus berusaha agar Alwi mendapatkan perawatan terbaik. Ia berharap, suatu hari nanti, Alwi bisa merasakan masa kecil yang ceria seperti anak-anak lainnya.

Kini, keluarga ini sangat membutuhkan uluran tangan dari kita semua. Setiap donasi yang diberikan dapat membantu Alwi melanjutkan pengobatan, mendapatkan terapi yang ia butuhkan, serta memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti susu khusus dan peralatan medis.

Alwi telah menunjukkan keberanian luar biasa dalam menghadapi rasa sakit dan keterbatasannya. Kini saatnya kita bersama-sama menjadi bagian dari perjuangan kecilnya untuk bertahan hidup dan memberikan harapan akan masa depan yang lebih baik.

“Senyum Alwi adalah harapan kami untuk terus berjuang.”







Chat WA