photo

Palestina, (28/05/2021) Serangan bertubi-tubi di jalur Gaza akhir-akhir ini, membuat jalur Gaza menghadapi krisis kemanusiaan yang nyata. Krisis ini pula yang membuat banyak anak-anak Palestina harus putus sekolah, karena hancurnya sekolah mereka, atau tak adanya biaya untuk sekolah. Konsorsium Sekolah Indonesia di Palestina yang terdiri dari empat Lembaga kemanusiaan yakni Nurul HayatHuman InitiativeDompet Dhuafa dan Rumah Zakat bersinergi mewujudkan sekolah di Palestina.


Sinergi ini merupakan upaya memberikan fasilitas pendidikan bagi anak-anak penyintas Ras Al Amood, Yerusalem. Lokasi sekolah sangat dekat dengan Masjid Al Aqsha (sekitar 10 menit).

Alhamdulillah setelah proses panjang pembelian tanah dan bangunan, menyelesaikan renovasi gedung, kini menjadi sekolah yang melayani ratusan siswa.

Luas bangunannya 190 meter persegi dan berada di atas lahan seluas 660 meter persegi, dari Masjid Al-Aqsa berjarak 2 km.


Sekolah ini melayani siswa sehat dan siswa berkebutuhan khusus yang memiliki (kesulitan visual, auditori dan belajar), juga anak yatim piatu dhuafa.

Sekolah tersebut meliputi:
- 6 ruang kelas
- Ruang tata usaha
- Ruang Layanan
- Dua yard
- Kamar mandi


Konsorsium Sekolah Indonesia di Palestina ini menyediakan layanannya kepada siswa dari kelas dasar pertama hingga kelas enam, dengan sekitar 7 guru dan satu administrator.

Jumlah penerima manfaat mencapai 180 siswa di Yerusalem.

Barakallah fiikum untuk semua para pewakaf, sekolah ini sudah mulai beroperasi. Dimanapun amal Wakaf selalu istimewa. Karena sampai kiamat terus mengalirkan pahala. Lalu bagaimana andai Wakaf itu bukan di tanah biasa, tapi di tanah suci Ummat Islam.


MasyaAllah, betapa beruntungnya kita dan keluarga punya aset pahala jariyah. Mengalir dari tanah suci Al Quds Palestina.

Klik zakatkita.org/wakafsekolahpalestina


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel