photo

Ibu Tutik Andayati adalah janda dengan 5 anak. Dari kelima anak tersebut, 4 di antaranya telah putus sekolah karena masalah ekonomi. Rata-rata anak-anak beliau hanya sampai SMP. Saat ini hanya si bungsu yang masih sekolah jenjang TK. Sementara 4 anak yang lain saat ini bekerja di sektor informal seperti penjaga warung kopi, kandang ayam dan loper koran.

Ibu Tutik saat ini tinggal bersama si bungsu dan anaknya yang berprofesi sebagai loper koran. Mereka tinggal di rumah sangat sederhana yang beralamatkan di Dusun Krajan RT 001, RW 001, Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Tuban. Rumah tersebut bisa dikategorikan kurang layak huni. Saat musim hujan, genangan air pasti masuk ke dalam rumah. Bagian dalam rumah pun sudah banyak yang rapuh.

Tak mudah bagi Bu Tutik untuk memperbaiki rumahnya. Untuk kebutuhan sehari-hari saja harus ditopang bersama-sama dengan anaknya yang telah bekerja. Itu pun hanya cukup untuk kebutuhan pokok saja.

Melihat kondisi Bu Tutik, Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu merenovasi rumah beliau.

Alhamdulillah, sepekan setelah HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78, program bedah rumah keluarga Ibu Tutik Andayati telah rampung dikerjakan dan telah pula diserahterimakan. Proses bedah rumah ini berjalan kurang lebih selama 2 pekan. Pekerjaan yang dilakukan salah satunya adalah meninggikan posisi rumah sehingga saat musim hujan genangan air tidak akan masuk ke dalam.

Terima kasih kami ucapkan kepada sahabat sejuk Nurul Hayat dan semua pihak yang terlibat dalam program ini. Semoga kebaikan sahabat semua mendapat balasan berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.


Bagikan ke Teman





Rekomendasi Artikel