Menjadi tua adalah sudah qadarullah. Siapapun akan mengalami tua jika Allah sampaikan umurnya. Setiap orang tentu mendamba menikmati hari tua dengan berkumpul dan bercanda bersama anak cucu. Tapi tak semua orang seberuntung itu. Ada yang sebagian hidup sendirian, tanpa didampingi suami atau anak cucu.
Mbah Surip salah satu penerima sembako rutin dari LAZNAS Nurul Hayat Solo. Tinggal di Ngesrep, Ngemplak, Boyolali. Seorang diri di rumah, tidak ada anak atau cucu. Mbah Surip juga sudah tidak sehat. Kanker payudara menyebabkan harus dioperasi dan diambil yang sebelah kiri. Setiap sebulan sekali, harus cek kontrol kesehatan ke rumah sakit.
Ada lagi Simbah janda lansia yang sudah terbujur kaku, saat kami akan mengantar
rutin sembako. Tak ada yang mengetahui kalau Simbah tersebut sudah meninggal.
Miris. Karena memang hanya tinggal sendirian di rumah.
Masih banyak kita temui seorang janda lansia dhuafa yang harus berjuang setiap
harinya untuk menghidupi dirinya. Padahal kita tau setiap lansia dan orang tua
berhak menikmati hari tuanya di rumah yang nyaman dan layak.
Oleh karena itu, LAZNAS Nurul Hayat memiliki program yang sudah lama dan rutin
berjalan, namanya SAJADA atau Santunan Janda Dhuafa. Yaitu memberikan bantuan
kepada para Janda Dhuafa. Bantuan berupa bahan pokok bulanan, kadang termasuk
merenovasi rumah, juga bantuan kesehatan.
Mari bersama-sama bantu janda tua dhuafa agar tetap bisa menghidupi diri
dengan bantuan sembako.
==========================================
Salurkan sedekah terbaik Anda dengan cara:
1. Pilih Nominal Donasi
2. Lengkapi Data Diri
3. Pilih metode pembayaran
4. Transaksi sesuai dengan metode pembayaran
Sahabat juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut ikut berbuat kebaikan.
Semoga sedekah yang kita keluarkan bisa memberikan kebaikan dan pahala yang berlimpah untuk kita serta memberikan kebahagiaan bagi penerima manfaat. Aamiin.